Kamis, 05 April 2018

BAHASA INGGRIS BISNIS 2 (2nd ASSIGNMENT)

1. PRESENT PERFECT TENSE

Tense ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu pekerjaan atau kejadian :
a. Telah selesai atau terjadi pada saat kalimat dibuat.
b. Jika diikuti oleh kata "for" (selama) atau "since" (sejak) dibelakangnya, mengandung pengertian kejadian itu masih terus berlangsung pada saat kalimat dibuat.

RUMUS : (+) S + HAVE/HAS + VERB III                  
                  (-) S + HAVE/HAS + NOT + VERB III                                          (?) HAVE/HAS + S + VERB III

Example : (+) Sila has washed her dresses
                   (-) My sister has not swept the floor
                   (?) Have you done your homework?

2. PRESENT PERECT CONTINUOUS TENSE

Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian atau perbuatan, yang dimulai pada masa yang lampau, dan kejadian atau perbuatan itu masih terus berlangsung sampai pada saat kalimat dibuat. 

RUMUS : (+) S + HAVE/HAS + BEEN + VERB + ING
                  (-) S + HAVE/HAS + NOT + BEEN + VERB + ING
                  (?) HAVE/HAS + S + BEEN + VERB + ING

Example  : (+) We have been swimming for two hours
                    (-) We haven't been living here for a year
                    (?) Have you been spending much money this week?

3. PAST PERFECT TENSE

Tense ini digunakan untuk menyatakan perbuatan atau kejadian yang sudah selesai dilakukan sebelum waktu tertentu pada masa lampau.

RUMUS : (+) S + HAD + VERB III
                  (-) S + HAD + NOT + VERB III
                  (?) HAD + S + VERB III

Example : (+) Mother had cooked when my sister came
                   (-) He had not paid his debt before I gave him money
                   (?) Had they left their house before you reached?

4. PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE

Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian atau perbuatan yang sudah dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung pada waktu lampau juga.

RUMUS : (+) S + HAD + BEEN + VERB + ING
                  (-) S + HAD + NOT + BEEN + VERB + ING
                  (?) HAD + S + BEEN + VERB + ING

Example : (+) They had been leaving before their parents came
                   (-) The Police had not been looking for the thief for 2 weeks
                   (?) Had he been studying English when I arrived there?

5. SUBJECT VERB-AGREEMENT


Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupanounpronoun, atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund daninfinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakanplural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tensesingular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran) -s. Adapun padaplural verb tanpa ditambahkan suffix -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan suffix-s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Subjek tunggal harus mempunyai kata kerja tunggal. Begitu pula subjek jamak harus mempunyai kata kerja jamak. Ini kita sebut sebagai kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement).
Perhatikan aturan berikut ini :
  • A bus hits a tree. (sebuah bus menabrak pohon.)
Ø  A bus tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, hits.
  • Two buses hit a tree. (Dua buah bus menabrak pohon.)
Ø  Two buses jamak dan kata kerjanya pun harus jamak, hit.
  • A cup of tea is enough. (secangkir teh cukup.)
Ø  A cup of tea tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, is.
  • Two cups of tea are more than enough. (Dua cangkir tehlebih dari cukup.)
Ø  Two cups of tea jamak dan kata kerjanya pun harus jamak are.
Ketentuan yang paling penting dalam bahasa Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
  1. Singular subject-singular verb
Yang dimaksud dengan singular subject adalah subject pronoun he, she, dan it atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; Sedangkan yang dimaksud dengan singular verbs adalah verb1+es/s, is/was, serta verb phrase seperti: is/was + verb-ing/verb3, has + verb3, has been verb-ing dan has been verb3.
  1. Plural subject-plural verb
Yang dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I, we, you, they, dan semua plural nouns. Sedangkan yang dimaksud dengan plural verbs adalah verbs dan verb phrase selain singular verbs di atas.
Subject-Verb Agreement Ketika Subject Dipisahkan Oleh Prepositional Phrase Atau Oleh Ungkapan-Ungkapan (Expression).
  1. Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb dipisahkan oleh prepositional phrase (2 atau lebih kata yang diawali oleh preposition), prepositional phrase ini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang perlu diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular, sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
Singular subject + (prepositional phrase) + singular verb
Plural subject + (prepositional phrase) + plural verb
  1. Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh together with, along with, as well as
Selain prepositional phrase di atas, ekspresi-ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.
together with (bersama-sama dengan)
along with (bersama-sama dengan)
accompanied by (ditemani oleh)
as well as (begitu juga, dan)
Sumber : 
16 Tenses Bentuk Waktu Karya Gemilang Utama
Kusnadi Moh., General Problem In English, Penerbit Bintang Usaha Jaya, 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar