Workgroup Information
Systems ialah suatu bentuk sistem yang dalam menjalankan fungsinya terdiri dari
beberapa orang yaitu berupa sekelompok tim kecil yang saling berkolaborasi
dalam proyek atau aplikasi yang sama, memiliki aturan yang mengatur fungsi grup
dan anggotanya serta standarisasi peran untuk setiap anggota dalam organisasi
tersebut, Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari
sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas
dari suatu kelompok kerja. Dalam divisi sumber daya manusia, terdapat beberapa
workgroup yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas
personalia guna menunjang kelancaran suatu produk. Workgroup tersebut akan
mengatur dan mengembangkan kemampuan sikap mental SDM yang memiliki potensi
serta motivasi yang kuat untuk berprestasi dalam bidangnya di suatu usaha
produk.
Auditor juga harus menggunakan penilaian yang baik dalam menilai risiko
sebenarnya yang terkait dengan langkah-langkah ini, berdasarkan lingkungan dan
keseluruhan postur keamanan sistem.
1. Auditing
Entity-Level Controls
Karena kontrol tingkat entitas tersebar luas
di seluruh organisasi, Jika tidak dipusatkan atau distandarisasi, auditor harus
mempertanyakan kemampuan lingkungan TI secara keseluruhan agar terkontrol
dengan baik. Apa dan tidak dianggap sebagai kontrol tingkat entitas tidak
selalu ditentukan secara konsisten dan akan berbeda menurut organisasi,
tergantung pada bagaimana lingkungan TI didefinisikan. Bidang yang merupakan
proses tingkat entitas di satu perusahaan tidak harus merupakan proses tingkat
entitas di perusahaan lain.
2. Auditing
Data Centers and Disaster Recovery
Pusat data adalah fasilitas yang dirancang
untuk menampung sistem kritis organisasi, yang terdiri dari perangkat keras,
sistem operasi, dan aplikasi komputer. Aplikasi biasanya digunakan untuk
mendukung proses bisnis yang spesifik seperti pemenuhan pesanan, customer
relationship management (CRM), dan akuntansi. Pusat data menggabungkan beberapa
jenis kontrol berbasis fasilitas, yang biasa disebut keamanan fisik dan
pengendalian lingkungan, termasuk sistem kontrol akses fasilitas, sistem alarm,
dan sistem pemadaman kebakaran. Sistem ini dirancang untuk mencegah intrusi
yang tidak sah, mendeteksi masalah sebelum menyebabkan kerusakan, dan mencegah
penyebaran api.
3. Auditing
Routers, Switches and Firewalls
Jaringan memungkinkan host untuk
berkomunikasi menggunakan perangkat keras khusus yang dioptimalkan untuk
mengirimkan data dari satu host ke host lainnya. Pada dasarnya, perangkat keras
adalah komputer yang menjalankan sistem operasi yang dirancang untuk
memindahkan data. Perangkat jaringan seperti router, switch, dan firewall
memiliki komponen dasar yang akan Anda temukan di server biasa Anda, kecuali
perangkat yang sangat disesuaikan. Perangkat ini berisi prosesor khusus dengan
petunjuk tertanam yang dirancang untuk memproses pergerakan data secara cepat
dan efisien. Mereka juga memiliki memori, sistem operasi, dan sarana untuk
mengkonfigurasi perangkat.
4. Auditing
Windows Operating Systems
Banyak komponen seputar sistem operasi yang
harus diperhatikan dalam ulasan lengkap. Misalnya, perhatikan bahaya yang
kurang terpelihara atau aplikasi yang dikonfigurasi Semakin banyak aplikasi
yang Anda tambahkan ke platform, semakin banyak area masalah potensial yang
Anda miliki sebagai auditor saat Anda meningkatkan area permukaan serangan
Anda. Selain itu, perangkat keras, penyimpanan, dan jaringan mempengaruhi
kinerja dan perlindungan sistem operasi. Akhirnya, kontrol dan pengelolaan
lingkungan sekitar mempengaruhi dukungan, risiko, kepatuhan, dan keselarasan
bisnis server.
5. Auditing
Unix and Linux Operating Systems
File system bisa dianggap sebagai tree, dan
basis setiap tree adalah root. Jadi direktori root, yang ditunjuk adalah trunk
dari cabang direktori lain. Setiap sistem Unix memiliki direktori root, tapi
Anda akan menemukan beberapa varian dalam apa yang Anda lihat dari sana. File
dan directory permissions dapat dipisahkan menjadi user, group, dan world
permissions. Dengan kata lain, setiap file dan direktori memiliki hak akses
yang ditetapkan untuk user file, untuk group yang terkait dengan file tersebut,
dan untuk orang lain (sering disebut "world" atau "other").
Masing-masing entitas ini dapat diberikan akses baca (read), tulis(write), dan
eksekusi (execute). Baik file dan direktori memiliki set izin sendiri.
6. Auditing
Web Servers and Web Applications
Audit web yang lengkap benar-benar merupakan
audit terhadap tiga komponen utama, termasuk sistem operasi server, server web,
dan aplikasi web. Komponen tambahan seperti database pendukung atau
infrastruktur jaringan yang relevan mungkin juga sesuai untuk dipertimbangkan
sebagai bagian dari audit Anda. Komponen pertama yang kami diskusikan adalah
platform atau sistem operasi yang mendasari server dan aplikasi web yang
terpasang dan beroperasi. Selanjutnya adalah web server itu sendiri, seperti
Internet Information Services (IIS) atau Apache, yang digunakan untuk meng-host
aplikasi web. Selanjutnya, meliput audit aplikasi web. Aplikasi web mencakup
kerangka kerja pengembangan terkait seperti ASP.NET, Java, Python, atau PHP dan
sistem pengelolaan konten yang sesuai (CMS) seperti Drupal, Joomla, atau
WordPress.
7. Auditing
Databases
Untuk mengaudit database secara efektif, Anda
memerlukan pemahaman dasar tentang bagaimana sebuah database bekerja. Anda
perlu memahami serangkaian komponen yang luas untuk mengaudit database dengan
benar. Pada awal tahun 1990an, aplikasi ditulis menggunakan model
client-server, yangterdiri dari program desktop yang menghubungkan melalui
jaringan langsung ke database backend. Ini disebut sebagai aplikasi two-tier.
Pada akhir 1990-an, aplikasi three-tiered menjadi norma. Model baru ini terdiri
dari browser web yang terhubung ke aplikasi web tingkat menengah. Tingkat
menengah kemudian dihubungkan dengan database backend. Aplikasi three-tiered
merupakan langkah maju yang bagus. Ini berarti bahwa perangkat lunak khusus
tidak perlu diinstal pada setiap workstation klien, dan pembaruan perangkat
lunak dapat diterapkan ke server pusat. Klien bisa menjalankan sistem operasi
yang mendukung browser dasar. Selain itu, dalam model three-tiered, mengamankan
database jauh lebih sederhana. Tentu saja, infrastruktur yang dibutuhkan oleh
database untuk mendukung aplikasi two-tier masih ada di database backend untuk
aplikasi three-tiered. Bahaya sekarang ada bahwa penyerang akan menghindari
aplikasi web untuk menyerang database backend.
8. Auditing
Storage
Penyimpanan memperluas batas lingkungan
komputasi untuk memungkinkan data dibagi antarapengguna dan aplikasi. Platform
penyimpanan telah berkembang dengan sangat efisien sehingga server dapat
menggunakan lingkungan penyimpanan, berbeda dengan penyimpanan asli ke server
dan bentuk penyimpanan langsung lainnya, untuk kebutuhan penyimpanan utama
mereka. Lingkungan penyimpanan terus berkembang, karena teknologi dan platform
penyimpanan tradisional digabungkan menjadi satu kesatuan yang mengelola data
file dan data aplikasi dalam unit yang sama. Protokol smart switch yang mampu
memindahkan data pada kecepatan terik telah merusak kemacetan untuk
mengkonsolidasikan lingkungan, yang pada gilirannya memungkinkan perampingan
pusat data. Tambahkan ke teknologi ini seperti deduplikasi data, virtualisasi
penyimpanan, dan solid state drive, dan mudah untuk melihat mengapa
administrator penyimpanan yang baik diminati.
Objek
Garapan :
Perusahaan
Bina sahaja (nama samaran)
1. Profil Perusahaan
PT. xxx (nama disamarkan)
Adalah Perusahaan Swasta yang bergerak di
bidang teknologi informasi yang menaungi sebuah start up bernama xxx
(nama disamarkan), sebagai startup yang berjalan di bidang regulatory
technology (regtech) di Indonesia, yaitu sebuah aplikasi digital produk hukum
2.Sistem Operasi
·
Sistem
operasi yang digunakan pada komputer perusahaan adalah macOS High Sierra dan
Windows 10 Pro
·
Sistem
operasi yang digunakan perusahaan merupakan sistem operasi original yang
memiliki lisensi resmi
3. Jaringan
·
Sudah
ada resource sharing
·
Open
server
·
Media
transmisi wireless dan kabel
·
Menggunakan
jasa ISP Smartfren Telecom
4. Keamanan Sistem
Lapisan keamanan sistem web perusahaan :
·
OAUTH
2.0
·
OAuth2
adalah kepanjangan dari open authorization dimana OAuth2 banyak digunakan
dikalangan developer sebagai proses authorization sebuah aplikasi. Dengan
menggunakan protokol ini, maka aplikasi pihak ketiga dapat mengakses data dari
aplikasi dibangun.
·
AES
·
Advanced
Encryption Standard (AES) merupakan algoritma cryptographic yang dapat
digunakan untuk mengamakan data. Algoritma AES adalah blok chipertext simetrik
yang dapat mengenkripsi (encipher) dan dekripsi (decipher) informasi. Enkripsi
merubah data yang tidak dapat lagi dibaca disebut ciphertext; sebaliknya
dekripsi adalah merubah ciphertext data menjadi bentuk semula yang kita kenal
sebagaiplaintext. Algoritma AES is mengunkan kunci kriptografi 128, 192, dan
256 bits untuk mengenkrip dan dekrip data pada blok 128 bits.
·
SSL
·
SSL
atau Secure Socket Layer,adalah protokol keamanan yang digunakan pada hampir
semua transaksi aman pada internet. SSL mengubah suatu protokol transport
seperti TCP menjadi sebuah saluran komunikasi aman yang cocok untuk transaksi
yang sensitif seperti Paypal, Internet Banking, dan lain-lain.
5. Web_Server
Pada perusahaan rutin dilakukan maintenance dan backup data pada bagian web
server.Pada perusahaan ini, web server dibangun dengan beberapa bahasa
pemograman yaitu:
·
AJAX
·
Merupakan
singkatan dari “Asynchronous Javascript and XML”. Secara sederhana, AJAX
memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan kode program pada server melalui
Javascript. Melalui AJAX, kita dapat memanggil kode pada server melalui URL
tertentu, dan menerima data / pesan hasil eksekusi oleh server. Pada awal
pengembangan, server mengembalikan data dalam format XML (‘X’ pada AJAX). Pada
prakteknya, server dapat mengembalikan data apapun, selaam kode klien
mengetahui format yang diberikan. Bahkan pada perkembangan selanjutnya, format
JSON menjadi lebih populer dibandingkan XML.
·
VERT.X
·
Eclipse
Vert.x adalah framework aplikasi berbasis poliglot yang berjalan pada Java
Virtual Machine. Lingkungan yang serupa ditulis dalam bahasa pemrograman lain
termasuk Node.js untuk JavaScript, Twisted for Python, Lingkungan Objek Perl
untuk Perl, libevent untuk C, reactPHP dan amphp untuk PHP dan EventMachine
untuk Ruby.
·
JAVA
·
Java
adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program
java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode
yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan
tugasnya.
Referensi :
·
http://adefauzisiregar.blogspot.co.id/2018/01/audit-teknologi-sistem-informasi-pada.html
·
http://whosisyourdady.blogspot.co.id/