A. KARAKTER
Secondary Data biasa disebut juga dengan "Data Sekunder", Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, baik yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Secondary data juga di kelompokkan menjadi 2 yaitu Internal dan Eksternal, Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. Data EksternalData eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
B. KEUNTUNGAN
1. Lebih Menghemat waktu dan biaya periset. Maksudnya ialah waktu yang digunakan lebih sedikit tidak membuang-buang waktu dan tidak memerlukan biaya yang cukup besar atau biaya terjangkau sekali.
2. Daya cakupnya berskala internasionaldan nasional.
3. Data nya juga dapat diluar kemampuan periset, tetapi data sekunder ini akan mendapatkan hasil yang sangat bagus karena banyaknya referensi sumber yang didapatkan. Misalnya : BPS
C. KELEMAHAN
1. Data Sekunder cukup jarang memenuhi tujuan pada projek.
2. Data Sekunder sering kali munculnya ketidak validan karena model pengumpulan datanya kadang berbeda.
3. Informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan memerlukan informasi yang mutakhir sehingga data sekunder memerlukan waktu yang lama apabila proses pengumpulan datanya memakan waktu yang cukup lama.
D. KEGUNAAN
1. Sangat membantu sebagai solusi masalah dalam pekerjaan.
2. Dapat membantu memperjelas suatu masalah dalam penelitian.
3. Dapat melengkapi data primer yang digunakan oleh seorang periset.
REFERENSI :
R. Soedijono. 2008. Suplemen Kuliah: “Metode Riset Bisnis”. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Churchill, Gilbert A. 2005. “Dasar-Dasar Riset Pemasaran”, Edisi 4, Jilid I, Alih Bahasa Oleh Andriani, Dkk, Penerbit Erlangga, Jakarta. 2.